Selasa, 18 Januari 2011

Jakarta dan Pelayanan Publiknya

Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta, Jakarta Raya) adalah ibu kota negara Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Pada tahun 2010 penduduk DKI Jakarta berjumlah 9.588.198 jiwa. Selain itu wilayah metropolitan Jakarta (Jabotabek) yang berpenduduk sekitar 23 juta jiwa, merupakan metropolitan terbesar di Indonesia atau urutan keenam dunia.

Menurut saya dengan penduduk yang luar biasa banyak, mengingat luas wilayah hanya sekitar 661,52 km² DKI Jakarta seharusnya dapat memberikan pelayanan publik yang bagus terhadap penduduknya. Sebagai mahasiswa yang merupakan penduduk pendatang, saya merasa belum nyaman dengan hal tersebut.

Setelah saya amati, pelayanan publik di ibukota masih buruk dan banyak ditemui adanya praktik pungutan liar. Bahkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengakui hal tersebut. Pelayanan publik yang dianggap buruk di antaranya pengurusan SIUP (surat Izin Usaha Perdangangan), IMB (Izin Mendirikan Bangunan), dan KTP (Kartu Tanda Penduduk). DKI mendapat skor 6,24 untuk integritas pelayanan publik. Skor itu menurut saya terbilang buruk.

Selain itu berdasarkan hasil survei pelayanan publik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta menempati urutan 38 dari 51 instansi pemerintah. Hasil ini jelas tidak menggembirakan bagi Jakarta, terlebih Jakarta selama ini dikenal barometer Indonesia.

Namun menurut saya, hal yang harus mendapat perhatian adalah transportasi terutama kemacetan di Jakarta. Hal tersebut adalah salah satu pelayanan publik yang sehari-hari kita temui dan merupakan hal yang penting. Transportasi di Jakarta sudah semakin dekat dengan ancaman kemacetan total. Usaha yang dilakukan pemerintah terasa lambat, sehingga perkiraan kemacetan total pada tahun 2014 menghantui lebih cepat.







Walaupun telah terdapat bus Transjakarta yang dulunya merupakan salah satu solusi dari kemacetan di Jakarta. Bahkan akhir tahun 2010 kemarin terdapat dua koridor baru yang dioperasikan yaitu koridor IX dan X. Sekarang ini hal tersebut tidak menjadi solusi lagi karena kemacetan masih terjadi di Jakarta. Kendaraan pribadi masih harus berjuang merayap di jalan-jalan Jakarta untuk mencapai tujuan atau tempat kerja. Kendaraan itu bergerak tak lebih cepat dari laju dokar.

Sebenarnya hal itu tak lepas dari jumlah kendaraan roda empat dan roda dua yang semakin menggila. Sekarang saja jumlah motor di Jakarta sudah mencapai angka 8.484.384 unit dan jumlah mobil 2.285.802 unit. Selain itu setiap hari kendaraan pribadi masih harus bersaing dengan angkutan konvensional lainnya seperti metromini, angkot, bajaj, dan ojek. Masalahnya warga Jakarta sendiri lebih sedikit yang menggunakan angkutan umum dibanding menggunakan kendaraan pribadi.

Saya rasa sebaiknya Pemerintah Provinsi Jakarta menertibkan alat transportasi yang ada. Misalnya, dengan cara mengurangi mobil dan motor pribadi, ataupun mobil yang digunakan untuk angkutan umum yang sudah tidak layak pakai. Saya lihat banyak metromini yang sudah tidak layak pakai, tetap digunakan oleh pengelola angkutan umum. Hal itu tidak baik karena dapat membahayakan keselamatan penumpang. Selain itu juga dapat menambah polusi yang ada di Jakarta. Padahal sekarang ini polusi di Jakarta menempati peringkat ke-3 di dunia, setelah Meksiko dan Thailand.

Memang sekarang sudah ada kebijakan untuk mengurangi kemacetan, salah satunya berlakunya kebijakan three in one di jalan-jalan protokol. Namun hal itu kurang membantu. Kemacetan masih saja terjadi. Saya harapkan Pemerintah Provinsi Jakarta dapat memberikan solusi yang pas untuk hal ini agar kenyamanan dapat dirasakan oleh warga Jakarta.

Dalam postingan kali ini saya juga akan membahas tentang perbaikan pelayanan publik yang lain di Jakarta. Sekarang Pemerintah Provinsi Jakarta berusaha menghilangkan adanya pungutan, kepastian biaya pengurusan, mudah dan cepat melakukan proses pengurusan. Pemerintah DKI Jakarta berjanji akan memperbaiki pelayanan publik dengan cara memperbaiki fasilitas dari pelayanan tersebut. Perbaikan yang dimaksud sebenarnya adalah dengan memperbaiki sumber daya manusia yang mengoperasikan pelayanan publik tersebut.

Selain itu perbaikan layanan publik di Jakarta akan dilakukan dengan menambah unit pelayanan prima terpadu, pengembangan jaringan informasi dan komunikasi, serta perubahan layanan manual ke elektronik. Pelayanan terpadu merupakan target prioritas Provinsi Jakarta dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Dari berita yang saya baca, Pemerintah Provinsi menggelar lomba penilaian pelayanan publik di sejumlah wilayah DKI Jakarta dengan tujuan untuk mewujudkan pelayanan yang tertib, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Selain itu juga untuk memberikan kepastian hukum dalam hubungan antara masyarakat dan penyelenggara pelayanan publik. Kegiatan penilaian kinerja pelayanan publik ini erat kaitannya dengan adanya Undang-Undang (UU) Nomor 25/2009 tentang pelayanan publik.

UU Pelayanan Publik menyatakan penyelenggara pemerintahan, khususnya pemerintah daerah berkewajiban melakukan evaluasi terhadap kinerja pelaksana secara berkala dan berkelanjutan. Penilaian dilakukan untuk mendorong dan membina percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik di Jakarta dengan memusatkan pada penyelenggaraan pelayanan terpadu. Penilaian dilakukan dengan cara tim penilai melakukan dialog secara langsung dengan para pejabat yang hadir, dan meninjau berbagai loket pelayanan yang terdapat di ruang pelayanan terpadu. Menurut saya, kegiatan itu sudah bagus dan seharusnya dapat dilakukan seterusnya dimasa yang akan datang.

Perbaikan tersebut dapat kita lihat sekarang, misalnya di Jakarta Utara terdapat enam unit layanan publik yang telah mendapat sertifikasi ISO. Sedangkan di Jakarta Selatan melakukan pencegahan korupsi dengan cara mencanangkan penandatanganan Kontrak Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator). Contoh lain adalah di Jakarta Timur. Di wilayah ini dalam pengurusan kir, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mewajibkan setiap penguji kir langsung datang ke loket-loket. Sehingga tidak diperbolehkan menghubungi perantara atau calo. Selanjutnya di Jakarta Barat, petugas yang menerima imbalan akan diberi sanksi tegas.

Sampai pada akhirnya Komisi Pemberantasan Korupsi mengapresiasi lima pemerintah kota di DKI Jakarta. Apresiasi ini diberikan berdasarkan beberapa perbaikan layanan publik yang telah mereka lakukan. Meski begitu, KPK mendorong instansi-instansi layanan publik untuk lebih meningkatkan dan memperbaiki pelayanannya kepada masyarakat. Pasalnya, masih ditemukan persoalan mendasar dalam pelayanan publik, khususnya di Ibu Kota yaitu pelayanan publik belum transparan dan akuntabel serta prosedurnya masih panjang.

Dalam temuan KPK terdapat pengenaan biaya yang tidak jelas serta petugas yang mempersulit penyelesaian bahkan mengarahkan pengguna memakai jasa calo. Selain itu, ditemukan perlakuan diskriminatif terhadap pengguna layanan yang mengurus sendiri dibanding pengguna yang lewat calo. KPK juga menemukan pelanggan layanan yang tidak melakukan pembayaran di kasir, bahkan membayar secara sembunyi-sembunyi di tempat tertentu. Juga masih ada pelayanan jalan pintas dengan biaya lebih yang diberikan kepada petugas.

Adanya temuan di atas, selain memperbaiki sistem pelayanan publik yang ada, masyarakat juga perlu dididik untuk tidak melakukan jalan pintas dalam memperoleh pelayanan, sebab dapat menyuburkan praktek korupsi. Saya masih terus berharap baik kita ataupun pemerintah dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jakarta dapat saling membantu untuk memperbaiki masalah yang ada di negara ini khususnya pelayanan publiknya.

sumber: Koran Tempo edisi 31 Desember 2010

Sabtu, 04 Desember 2010

12 Rahasia Tentang Doraemon^^



Siapa sih yg nggak kenal Doraemon? Tokoh titular robot kucing yg lucu & menggemaskan ini memang sdh jadi sebuah sosok "Lintas Generasi." Sy tanya sama Nenek, Ibu, Om, Tante, dll dari saya saja.. semua segera tahu dan tanggap plus pasang senyum sumringah kalau ditanya atau suruh membahas soal tokoh anime/manga besutan duo Fujiko Fujio ini.

Nah... selama ini, sebagai seorang Doramaniac (istilah yg aneh, memang), saya kira selama ini saya sudah tahu hampir segala hal mengenai Doraemon... namun ternyata tidak! Bgmn dgn anda sekalian? Yuk, mari kita uji pengetahuan Anda di mengenai si robot kucing biru ini dgn beberapa fakta2 menarik mengenai Doraemon yg saya kumpulkan dari berbagai sumber...

1. Apakah arti nama 'Doraemon'?
Nama Doraemon sebenarnya diciptakan dari 2 patah kata: Dora & Emon. Dora adalah semacam plesetan dari "Nora" yg berasal dari "Nora-Neko" yakni stray cat. Emon adalah semacam kata tambahan tradisional untuk nama dari manusia atau binatang yg berjenis kelamin laki-laki, misalnya Ishikawa Goemon.

Secara harafiah, nama Doraemon bisa diartikan 'Stray male cat' (kucing liar jantan)

Dora sebenarnya bisa juga berarti 'gong' (inilah 'dora' yg dipakai dalam nama kue dorayaki)... Meski bukan itu 'dora' yg dipakai di nama Doraemon... namun ini menjadi semacam plesetan, di mana tubuh Doraemon memang bundar-bundar seperti gong.

2. Apa kode produksi dari Doraemon?
Ya! Doraemon memiliki kode produksi ternyata, yakni MS-903. Ini adalah nama asli Doraemon sebagai robot, & dengan nama inilah ia dipanggil oleh sang pemilik pabrik robot di mana ia diproduksi.

Nama ini disebutkan dalam episode ulang tahun Doraemon tahun 2007.

3. Kapan Doraemon Selesai Diproduksi ?
3 September 2112 adalah tanggal di mana Doraemon selesai diproduksi

4. Apa angka keberuntungan dari Doraemon?
1293

Doraemon memiliki berat 129,3 kg (285 lbs) & tingginya 129,3 cm (4'3 "). Ia bisa berlari sampai 129,3 km / jam (80,3 mph) ketika ketakutan & melompat 129,3 cm (424,2 kaki) ketika terancam bahaya. Kekuatan maksimumnya 129,3 bhp. Lingkar pergelangan tangannya 129,3 mm. lingkar kepalanya & lingkar da&ya adalah 129,3 cm. Kakinya berdiameter 129,3 mm. Ia diproduksi pada September 3, 2112 (lagi-lagi 12/9/3), di Pabrik Robot Matsushiba.

5. Siapa mantan pacar Doraemon di abad 22?
Noramyako. Ia disebutkan di Bonus Data-Data Doraemon di Tankoubon volume 11. Noramyako memutuskan Doraemon gara2 Doraemon dirasa terlalu pendek untuknya (setelah kupingnya putus digigit tikus).

6. Apa warna asli Doraemon?
Warna cat asli Doraemon adalah kuning. Setelah tahu bahwa telinganya digigit tikus, ia dalam depresi, menyelinap ke atas menara, di mana ia minum ramuan berlabel "kesedihan". Ketika ia menangis, warna kuningnya luntur & suaranya berubah karena ramuan tsb.
Doraemon pandai bahasa Inggris, karena paham istilah bahasa Inggris 'In Blue' yg artinya 'sedang sedih'

7.Apakah Doraemon Sekolah ?
Ya. Menurut serial spin-off dari Doraemon 'The Doraemons', nama sekolah dari Doraemon sederhana saja, yakni Robot School

8.Siapa Nama Gurunya Nobita yang sering marah -marahi nobita ?
Tokoh Pak Guru ygsebenarnya juga sangat mencemaskan Nobita (tapi dasar Si Nobita males2an aja, jadi ya...) ini memang sebenarnya dari awal tidak mempunyai nama & hanya disebut Sensei aja. Namun, pada versi yg diputar di Nihon Television, ia diberi nama asli "Ganari"

9. Kenapa Doraemon Dan Dorami Dikatakan Saudara ?
Ini menjadi misteri yang menarik... mengapa Doraemon dan Dorami disebut sebagai kakak beradik?

Ternyata, karena mereka berdua 'dilahirkan' dari satu tangki minyak yang sama...dan 'Doraemon' lahir lebih dahulu dari Dorami (2 tahun lebih tua), sehingga ia disebut 'kakak', kemudian Dorami juga disewa oleh keluarga Sewashi setelah Doraemon, sehingga ia disebut 'adik.'

10. Kenapa Dorami Lebih Hebat Daripada Doraemon ?
Menurut data, Dorami lebih hebat dari Doraemon... Dorami mampu menghasilkan energi sebesar 10000 tenaga kuda, silakan bandingkan dengan Doraemon yang hanya bisa mengeluarkan sebesar 129.3 tenaga kuda (angka hokinya Doraemon nih )

Tapi kalau 'lebih popular yang mana...?', saya rasa anda tau sendiri lah

11.Asal Mula Munculnya Dorami Dalam Kehidupan Nobita ?
Dorami sebenarnya tidak langsung muncul dalam keluarga Nobita, namun di keluarga cicit-cicitnya Nobita di abad 22 yakni Sewashi. Dorami dibeli untuk menggantikan Doraemon, yang dikirim untuk menemani Nobita. Yang memiliki Dorami adalah Sewashi dan yang mengirim Dorami (dan Doraemon) juga Sewashi. Dorami biasanya dikirim untuk menggantikan tugas Doraemon menjaga Nobita apabila Doraemon sedang dalam urusan penting sehingga ia tidak bisa menemani Nobita, misalnya saat ia harus di-tune up di pabrik.

12.Kenapa Doraemon Takut Sama Tikus ?
Doraemon takut sama tikus karena trauma sebab kuping robotnya digerigiti robot tikus juga saat ia tidur siang...tapi saya yakin bukan ini jawaban yang dicari

Mengapa'harus' takut sama tikus? Jawabannya mungkin agak tidak bermutu dan sama sekali BUKAN fakta, hanya sekedar opini saya: ya karena Fujiko Fujio maunya begitu.

Was I joking? No, seriously! Fujiko Fujio terkenal dengan imajinasi mereka yang tinggi bahkan di karya2 mereka selain Doraemon. Mereka gemar menciptakan unsur2 humor segar yang bahkan belum pernah dikemukakan di zaman itu. Anggaplah mereka ini JK Rowling-nya Jepang di zaman baheula.

Dengan dasar pikiran begitu...saya hanya menebak-nebak bahwa duo Fujiko Fujio tahu, bahwa dengan menciptakan reversed hunting (tikus menakuti kucing, kucing menakuti anjing, manusia menakuti hantu) sebagai running gag di Doraemon... maka akan menambah unsur komedi yang ajeg di serial ini, sekaligus mempertinggi kesan bahwa Doraemon adalah robot yang 'adorable' dan tidak berbahaya bagi manusia sebab ia toh takut dengan hanya....tikus, mangsa alaminya.

Sabtu, 20 November 2010

Ini mimpiku


Aku berada di tengah keramaian orang-orang
yang sibuk mengejar mimpinya…
aku melihat indahnya dunia
di kota-kota yang berbeda nyata sekali…
ini mimpiku...
yang tak pernah berhenti
ini mimpiku…
aku percaya didalam hidupku kan ada mimpi yang Tuhan ijinkan terjadi
manis air mata pengorbananaku
takkan pernah membuatku berhenti percaya..

ini mimpiku...
yang tak pernah berhenti

ini hidupku..
semangatku juga karena semua yang kucinta…
aku masih sanggup tuk trus berjalan…

ini mimpiku...
ini mimpiku...

ini mimpiku...
yang tak pernah berhenti

ini hidupku...
yang kuyakin terjadi

ini mimpiku...

Memandang Dengan Sisi Yang Berbeda





Persaingan bisnis makanan yang begitu ketat pada zaman sekarang, membuat sebagian orang memutar otak, dengan terus membuat inovasi.

Nugrohadi Yuwono, pria kelahiran Semarang, 28 Januari 1986 lalu, kini menekuni bisnis minuman kopi di Samarinda. Tamatan D3 Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta jurusan perpajakan, rela meletakan jabatanya sebagai PNS di kantor perpajakan Samarinda.

“Hal itu merupakan wujud dari totalitas saya menjalankan usaha kopi ini,” ucapnya ditemui  di café Djoeragan Kopi (Djurkop) miliknya.

Nugi—sapaan akrab Nugrohadi Yuwono—pengusaha muda yang membawa tren ngopi  sejak Februari 2009 lalu, di Samarinda. Ide tersebut dicetusnya kaetika melihat bisnis yang ada di Samarinda masih biasa, dan belum ada yang membuka kafé Kopi. Awalnya Nugi membuka usahanya di Jalan Juanda, dengan penyewa halaman parkir bekas kantor yang tidak terpakai di Jalan Juanda Samarinda. Pada halaman parkir seluas 500 meter persegi tersebut Djurkop membuka warung berkonsep lesehan dengan kapasitas 26 meja. Dengan modal awal Rp 90 juta, hasil dari gabungan beberapa rekan. Dengan omset per bulan mencapai Rp 60 juta-an.

Melihat bisnisnya begitu potensial, bahan untuk dua minggu, habis dalam 1 minggu. Akhirnya  Nugi memutuskan mengembangkan bisnisnya, dengan meminjam modal dari berbagai pihak. Empat bulan setelah itu, tepatnya Juni 2009 Djurkop dibuka dengan wajah baru. Di atas tanah seluas 1.400 meter, Djurkop mampu melayani ratusan pelanggan dengan kapasitas 72 meja, dengan jumlah pekerja sebanyak 50 orang. Dengan biaya operasional Rp 150 juta omset meningkat hingga Rp 300 juta sebulan.

suasana ketika nobar Piala Dunia

Usaha yang tergolong muda ini menurutnya masih banyak memerlukan perubahan, terutama dalam segi pelayanan. “Kali ini Djurkop memperbaiki pelayanan dengan menghadirkan sistem PDA, setiap customer dimodali 1 PDA yang langsung terhubung ke dapur masing-masing tenang agar semakin cepat,” tambahnya. Untuk sistem terbaru dan pertama di Kalimantan itu Nugi mengeluarkan puluhan juta, dan semua itu dilakukanya demi kelangsungan perusahaanya.

Kegagalan dalam bisnis menurutnya bukan sebuah hal yang perlu diratapi berlarut-larut, melainkan motivasi untuk mencapai keberhasilan yang seharusnya bisa dicapai. Sebagai pengusaha muda, Nugi berhasil membuka lapangan pekerjaan di lingkungannya. Selain itu dia juga membuka kesempatan investasi bagi siapa saja yang mau bekerjasama, dengan sistem waralaba.

Nugi memberikan saran, “Jangan malu dalam memulai sebuah usaha, praktek merupakan hal yang baik dalam sebuah pembelajaran. sering berbagi informasi dengan senior yang berpengalaman, yang pasti harus optimis dan berfikir positif,” tambahnya. Perlu diketahui, Nugi sejak kecil memang bercita-cita menjadi pengusaha. Saat SMA sudah mulai berusaha dengan berjualan tiket tahun baru, dan saat kuliah dia berjualan sepatu dan baju. Hingga sekarang Nugi menjabat sebagai direktur PT Djoeragan Mulia Sejahtera. Dari bisninya selama dua tahun ini selain materi banyak hal yang dia dapat, “yang terpenting adalah ilmu yang sangat mahal menurut saya, kemudian teman-teman yang banyak,” tutupnya. (*/adc)



Dari artikel di atas, dapat memberikan inspirasi terhadap kita khususnya untuk mahasiswa STAN. Mungkin di luar sana banyak orang yang beranggapan miring soal kampus kita. Namun, buktinya masih banyak anak SMA yang ingin masuk ke sini. Kenapa begitu? karena mereka percaya. Kita pun harus begitu, percaya dengan kemampuan yang kita miliki. Biarlah orang berkata apa, tidak perlu kita menanggapinya dengan emosi. Semangaaat!!!^^

Minggu, 14 November 2010

46 Milyar untuk “Student Center”


 Student Center

Pembangunan Gedung Student Center memberikan wajah baru pada Kampus. “Student Center ini khusus dibangun untuk memfasilitasi semua kegiatan mahasiswa,” tutur Baihaki, Kepala Sekretariat STAN. Rencananya, pusat kegiatan Elemen Kampus dan UKM akan dipindahkan ke Student Center, termasuk pentas olahraga, musik, sampai acara wisuda yang akan diadakan bulan Oktober tahun depan.

Pembangunan Student Center yang membutuhkan dana sebesar 46 Milyar ini dibagi menjadi dua tahap

Tahap pertama menelan anggaran sebesar 16 milyar rupiah. Tahap pertama ini berlangsung sampai akhir tahun 2010, untuk pembersihan lahan dan pembangunan fondasi. Sedangkan tahap kedua yang dianggarkan sebesar 30 milyar direncanakan berlangsung sampai bulan September tahun 2011 untuk pembangunan fisik utama.

Pengerjaan Sampai dengan September 2011

Pengerjaan tahun ini ditargetkan mencapai 35,65% dan sisa 64% pembangunan dilaksanakan tahun depan. Sampai berita ini diturunkan, (13/11) pembangunan telah mencapai 18%.



Tiga meter dari sisi kiri Bendungan di jadikan jalan untuk tempat melintas truk-truk pembawa material bangunan

Mengenai kualitas bangunan, Baihaki mengatakan bahwa kerusakan pada bagian-bagian gedung seperti yang terjadi pada Gedung I dan Gedung J tidak akan terulang.
“Walaupun dipercepat, ini tidak mengurangi kualitas kok, kita lihat saja nanti. Kalau memang terjadi lagi akan segera diperbaiki,” pungkas Baihaki.

[Irfan Syofiaan]

sumber: www.mediacenterstan.com

about us

waktu buka facebook, nggak sengaja ada teman yang upload gambar ini. So sweet banget..hhihi

semoga kedepannya kayak gambar itu ah..Amin :D

Sabtu, 13 November 2010

Pertama tapi Sebenarnya Bukan yang Pertama

Aku mulai ngeblog sebenarnya udah sejak punya laptop baru (pamer..padahal udah 2 tahun yang lalu^^), tepatnya sejak masuk STAN. Eh di kost ada wifi, jadi tambah semangat buat nulis..hhehe

Tapi masih dengan tulisan yang penuh dengan curhatan nggak jelas, ungkapan hati anak tunggal yang pertama kali jauh dari ortu, mantan ank SMA yang masih suka nangis cuma gara-gara film.
 

Yup! itulah aku yang dulu..
 

Sekarang aku nggak nulis lagi. Udah lama banget, walaupun cuma curhatan nggak jelas..
 

Oke!
Sekarang aku mau mulai ngeblog lagi, tapi bukan di tempat yang sama. Biar nggak inget-inget masa lalu. Kan kita harus selalu melihat ke depan. Boleh si, sekali-kali liat ke belakang, tapi cuma sebagai penyemangat supaya bisa jadi orang yang lebih baik.
 

Semangaaaat menulis!!!
 
Copyright © Rainbow Circle. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block | Start My Salary
Designed by Santhosh